SpongeBob SquarePants
Zobotrick

Blog anak Wonosobo

Konsep Sistem Operasi Jaringan

Secara umum, pengertian sistem operasi jaringan adalah sebuah sistem operasi yang di install pada komputer server ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan File sharing, priter sharing, DNS Service, Webserver, FTP server, DHCP, Database dan lain sebagainya.
Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan system operasi komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer lainnya. Di dalam Jaringan komputer terdiri dari :

  • Komputer Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan.
  • Komputer Client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.

Ada dua model sistem operasi jaringan, yaitu berbasis text atau CLI (Command Line Interface) dan berbasis GUI (Graphical User Interface).
Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text adalah sistem operasi yang proses instalasinya, user diharapkan untuk menghafal sintax – sintax atau perintah DOS yang digunakan untuk menjalankan suatu proses instalasi Sistem Operasi Jaringan tersebut.
Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI adalah Sistem operasi yang dalam proses Instalasinya, user tidak perlu menghafal sintax – sintax atau perintah DOS atau bahasa. pemograman yang digunakannya


Berbasis CLIBerbasis GUI
Linux Ubuntu ServerNovell NetWare
Unix base system Windows Server
Free BSD Redhat 9
Fedora core Sun Solaris
Karakteristik Sistem Operasi Jaringan
  1. Pusat kendali sumber daya jaringan
  2. Akses aman ke sebuah jaringan
  3. Mengizinkan remote user terkoneksi ke jaringan
  4. Mengizinkan user terkoneksi ke jaringan lain (misalnya Internet)
  5. Back up data dan memastikan data tersebut tersedia

Fungsi Utama Sistem Operasi Jaringan
  1. Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan
  2. Mengelola sumber daya jaringan
  3. Menyediakan layanan
  4. Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users
  5. Mudah menambahkan client dan sumber daya lainnnya
  6. Memonitor status dan fungsi elemen – elemen jaringan
  7. Distribusi program dan update software ke client
  8. Menggunakan kemampuan server secara efisien
  9. Menyediakan tolerasi kesalahan
Sekian artikel tentang Konsep Sistem Operasi Jaringan.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Info dengan judul Konsep Sistem Operasi Jaringan. Jika kamu suka, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By : Zobotrick
Ditulis oleh: Puspita Zulviandari - Saturday, June 6, 2015
Comments
0 Comments

Belum ada komentar untuk "Konsep Sistem Operasi Jaringan"

Post a Comment