SpongeBob SquarePants
Zobotrick

Blog anak Wonosobo

Catatan Hati Seorang Introvert

Saya adalah orang yang pendiam, tidak ramah, pemalu, kurang bergaul dan suka menyendiri. Bisa dibilang saya ini introvert. Banyak teman yang menjauhi saya, karena saya kurang bisa bersosialisasi dan kalau berbicara hanya seperlunya saja. Saya orang yang tidak suka basa-basi, inginnya langsung to the point atau langsung pada topik permasalahan. Saya lebih suka berada di tempat yang sepi dan tenang, dimana saya bisa berburu banyak informasi untuk menambah wawasan atau mencurahkan perasaan lewat tulisan. Ya, saya memang kurang bisa menceritakan masalah, mencurahkan perasaan dalam bentuk lisan, namun saya lebih suka untuk menuangkannya dalam bentuk tulisan. Berdasarkan artikel yang pernah saya baca, kebanyakan orang introvert memiliki kemampuan menulis diatas rata-rata. Seperti J.K Rowling, seorang introvert yang kini menjadi penulis terkenal di dunia.

Teman-teman saya kurang suka bergaul dengan orang seperti saya ini. Menurut mereka saya terlalu kaku, pendiam dan kurang bisa diajak untuk bersosialisasi. Saya menyadari hal itu, memang seperti itulah sifat saya. Sudah banyak orang yang menasehati saya untuk berubah namun, seperti yang guru saya pernah katakan pada saya, bahwa sifat pendiam itu sulit untuk diubah. Memaksa orang introvert seperti saya untuk langsung berubah, untuk memulai pembicaraan dengan orang-orang, malah membuat saya merasa tertekan. Bukannya saya anti sosial, namun saya kurang bisa bersosialisasi seperti yang lain. Itulah kekurangan yang harus saya hadapi dari dulu hingga kini.

Kalau sedang di kelas, yang lain sedang berkumpul dan mengobrol tentang diri mereka saya hanya bisa menjadi pengamat dan pendengar. Saya kurang suka membicarakan tentang diri saya dengan orang banyak. Kadang saya cuek dan lebih memilih untuk berburu informasi di internet, main games atau mendengarkan musik. Saya hanya mau berbicara pada orang yang sudah saya anggap sahabat. Rasanya tidak ada yang bisa mengerti diri saya selain sahabat saya. Saya memiliki sahabat, namun dia berbeda jurusan dengan saya. Yah, otomatis hanya sesekali saja saya bisa bertemu dan berbagi dengannya. Hanya dia yang bisa mengerti perasaan saya, mengerti kekurangan saya, bisa menghibur saya dan selalu memberi saya support untuk terus melanjutkan hidup saya walaupun dengan kekurangan saya ini. Teman-teman saya yang kurang suka dengan saya yang introvert ini selalu memaksa saya untuk bisa bersosialisasi. Saat mereka bertanya, biasanya saya memikirkan dulu jawaban yang harus saya berikan agar tidak menyinggung perasaan siapapun. Namun karena terlalu lama mikir mungkin, ya teman saya langsung menganggap saya sombong karena saya tidak mau menjawab pertanyaannya. :D
Jujur, saya sering memendam masalah di dalam hati. Saya hanya mau menceritakannya pada sahabat saya. Soal persahabatan, orang introvert itu biasanya setia dan tulus dalam persahabatannya. Jadi, biasanya persahabatan mereka bisa awet.


Memang susah jadi orang introvert, suka banyak beban, sering dibully segala macam. Teman-teman saya hanya datang pada saya saat mereka membutuhkan bantuan saya, diluar itu mereka jarang sekali mau bersama dengan saya. Saya jarang memulai pembicaraan, hanya berbicara saat ditanya itu pun saya harus mengulang jawaban yang saya berikan dengan volume suara yang lebih keras. Mereka sering melontarkan pernyataan yang sama yaitu saya tidak bisa bersosialisasi. Saya hanya bisa membalas dengan senyuman meski berulang kali mereka memaksa saya untuk mencoba bersosialisasi. Namun sifat introvert ini rasanya sudah melekat dengan diri saya, dan sangat sulit rasanya untuk dihilangkan.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Coretan dengan judul Catatan Hati Seorang Introvert. Jika kamu suka, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By : Zobotrick
Ditulis oleh: Puspita Zulviandari - Saturday, April 11, 2015
Comments
0 Comments

Belum ada komentar untuk "Catatan Hati Seorang Introvert"

Post a Comment