Tetes demi tetes
Air mulai berjatuhan
Dari langit menuju bumi
Langit terlihat gelap
Namun masih menampakkan cahaya
Udara dingin menyeruak
Menimpa kulitku
Memenuhi saluran pernafasanku
Ingatanku kembali teresonansi
Seakan aku melakukan
Perjalanan waktu
Masih teringat jelas
Di dalam otak
Pertama kali mata kita bertemu
Pertama kali kau genggam tanganku
Pertama kali kau panggil namaku
Pertama kali kau lempar senyumanmu
Pertama kali kita saling bergurau
Tak terasa olehku
Waktu telah mengambil semuanya
Jarak telah mengakhirinya
Yang kuinginkan bukan hanya
Kenangan masa lalu belaka
Tapi aku ingin bersama
Denganmu wahai gerangan
Merajut kehidupan bersama
Hingga maut memisahkan kita
Sampai kapan aku terus meneteskan
Air mata kehilangan
Kehilangan dirimu
Yang dulu pernah singgah
Mengisi kehidupanku dengan warnanya
Sampai kapan aku terus menderita
Oleh cinta yang tak terbalas
Ku tahu kau telah bersamanya
Dan itu membuatku terluka
Kau tau betapa sedihnya
Betapa hebat derita
Yang harus kualami
Karena terus menahan
Perasaan cinta ini
Demi menjaga hatimu dan hatinya
Aku selalu iri padanya
Yang bisa membahagiakan
Dirimu sepenuhnya
Berbicara dan luangkan waktu
Untukmu sepenuhnya
Apa aku harus menjadi orang lain
Agar kau mau melihatku
Apa aku harus menghilang
Agar kau sadar bahwa aku ada